- Detail
-
Ditulis oleh : Yusrianto
Virus corona (Covid-19) yang menyebar ke berbagai belahan penjuru dunia dalam sekejap mata telah membuat kepanikan yang begitu parah. Kota-kota yang semula penuh dengan lautan manusia tiba-tiba mati, sepi, sunyi, dicekam ketakutan yang sedemikian berlebihan.
Selengkapnya...
- Detail
-
Ditulis oleh : Pujangga Tanpa Sangka
Pada bagian berikut ini kita akan berbicara tentang 'kekosongan'. Maksud 'kekosongan' adalah meniadakan sesuatu selain hanya tujuan dan niat karena Allah tanpa ada tendensi sesuatu yang bersifat semu dan merusak niat. Di dalam kekosongan tersimpan 'isi' yang sarat dengan makna-makna hakiki.
Maka hakekat 'kekosongan' adalah 'isi', bukan hakekat kelihatannya 'berisi' tetapi sebenarnya adalah 'kosong'. Dalam proses jalan menuju dan mendekatkan diri pada Allah, seorang hamba harus memahami makna 'kekosongan', sebab bila diabaikan dan tidak dipahami mustahil sampai kepada tujuan.
Untuk menjelaskan makna danmaksud dalam kekosongan ini, kita akan mengambil contoh sederhana dalam realitas kehidupan pengalaman keagamaan sehari-hari, baik secara berkelompok (berjamaah), individu, dalam sikap, ucapan, penglihatan maupun dalam wujud benda yang berada di sekeliling kita. Berikut ini akan diuraikan satu persatu.
Selengkapnya...